Semalam hujan turun lagi. Tidak begitu deras, namun cukup membuat basah jalanan. Buktinya pagi ini jalanan ke sekolahku terlihat lebih hitam dan sedikit licin. Tapi habis hujan apa enggak, tetep aja laju motorku hanya kisaran 30 – 40 km/ jam. Dua kali jatuh dari motor, keduanya karena jalan licin, sudah cukup membuatku kapok untuk ngebut. Dan benar, halaman sedikit berlumpur menuju ke edotel lumayan bikin nyali ciut. Jadi kugas pelan motorku agak mlipir ke tengah. Sedikit ngeri, tapi alhamdulillah nyampe dengan selamat.
Motor kuparkir asal aja di depan Edotel. Maksudnya di-jagang miring, bukan tegak. Dan langsung bekerja seperti biasa. Hal yang tak biasa adalah ketika pulang. Dibawah motorku ada empat jamur tanah yang tumbuh tegak di lantai paving halaman Edotel. Tiba – tiba hati menjadi mellow, pikiranku melayang ke film kartun yang rumahnya dari jamur tanah. Bagus banget..
Membayangkan sekelompok lumut hijau itu adalah hutan smurfs, tunas daun di sebelah kanan adalah pohon smurfs, cekungan paving bekas stands sepeda motor sebagai lembah smurfs dimana rumah smurfs berjajar rapi disana.
Ah, buru – buru kuambil ponselku, ambil posisi sebagus mungkin, dan cekrek ..!! Gambaran indah dalam memoriku mungkin akan muncul lagi jika kelak kubaca ulang postingan ini.